MINGGU KE 11, 12 DAN 13

 

 

PERTANYAAN :

  1. Buatlah 1 contoh laporan keuangan perusahaan riil dan universal (Neraca dan laporan R/L)
  2. Apa arti dari C S R tentang tnggung jawab social suatu bisnis pada masyarakat dan berilah 1 contoh perusahaan riil dan universal untuk implementasi C S R?
  3. Jelaskan perkembangan bisnis internasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir dan 10 tahun mendatang?

Jawaban Nomer 1 :

Worksheet

Perusahaan Asuransi internasional

Per 31 januari 2012

 

No

Keterangan

Trial Balance

Adjusting Journal

Adjusted TB

Income Statement

  

  

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Debit

Kredit

1

Kas

25,000,000

  

  

  

25,000,000

  

  

  

2

Perlengkapan

6,000,000

  

  

  

6,000,000

  

  

  

3

Asuransi Dibayar Di muka

12,000,000

  

  

500,000

11,500,000

  

  

  

4

Iklan dibayar di muka

5,000,000

  

  

  

5,000,000

  

  

  

5

Bangunan

310,000,000

  

  

  

310,000,000

  

  

  

6

Akumulasi penyusutan gedung

  

2,583,333

  

2,583,333

  

  

7

Peralatan

400,000,000

  

  

400,000,000

  

  

  

8

Akumulasi penyusutan peralatan

  

8,333,333

  

8,333,333

  

  

9

Hutang usaha

600,000,000

  

  

  

600,000,000

  

  

10

Sewa diterima di muka

4,000,000

  

  

  

4,000,000

  

  

11

Hutang beban

  

  

  

  

  

12

Modal

150,000,000

  

  

  

150,000,000

  

  

13

Pendapatan tiket

10,000,000

  

  

  

10,000,000

  

10,000,000

14

Pendapatan parkir

3,000,000

  

  

  

3,000,000

  

3,000,000

15

Beban reparasi

300,000

  

  

300,000

  

300,000

  

16

Beban asuransi

500,000

  

500,000

  

500,000

  

17

Beban penyusutan gedung

2,583,333

  

2,583,333

  

2,583,333

  

18

Beban penyusutan peralatan

8,333,333

  

8,333,333

  

8,333,333

  

19

Beban utilitas

700,000

  

  

  

700,000

  

700,000

  

20

Beban gaji

6,000,000

  

  

  

6,000,000

  

6,000,000

  

21

Beban perlengkapan

2,000,000

  

  

  

2,000,000

  

2,000,000

  

22

Beban iklan

  

  

  

  

  

  

23

Beban lain-lain

  

  

  

  

  

  

  

TOTAL

767,000,000

767,000,000

11,416,667

11,416,667

777,916,667

777,916,667

20,416,667

13,000,000

  

Laba/Rugi

  

  

  

  

  

  

  

7,416,667

  

Grand Total

  

  

  

  

  

  

20,416,667

20,416,667

 

 

Jawaban Nomer 2 :

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan saat ini telah menjadi konsep yang kerap kita dengar, walau definisinya sendiri masih menjadi perdebatan di antara para praktisi maupun akademisi. Sebagai sebuah konsep yang berasal dari luar, tantangan utamanya memang adalah memberikan pemaknaan yang sesuai dengan konteks Indonesia.

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial / lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Perseroan percaya bahwa tanggung jawab sosial dan tanggung jawab terhadap pertumbuhan perusahaan tumbuh dan berkembang dari akar yang sama atau dengan kata lain bahwa kepentingan akan keberlanjutan terhadap pertumbuhan perusahaan dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan merupakan dua usaha yang dilakukan oleh Perseroan yang datang dari visi yang sama dan saling melengkapi.

 

Program-program CSR yang dijalankan Perseroan mencakup 5 (lima) pilar utama yakni :

  1. Kepatuhan pada etika
  2. Kepatuhan pada hukum
  3. Kepedulian pada karyawan
  4. Kepedulian kepada masyarakat
  5. Kepedulian pada lingkungan sekitar

Contoh perusahan riil dan universal yaitu PT.Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. menerapkan Program CDM dengan melakukan Proyek Pemanfaatan Bahan Bakar dan Material Alternatif (BBMA). Proyek ini melibatkan beberapa pihak seperti kementrian lingkungan hidup yang bertanggung jawab dalam pengadaan aturan untuk pemanfaatan BBMA, pihak akademisi dari Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung sebagai pihak yang bertanggung jawab memantau efek proses dengan pemanfaatan BBMA secara berkelanjutan, pihak industri semen lain sebagai penghasil limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai BBMA, dan komunitas sekitar perusahaan sebagai masyarakat binaan untuk mensosialisasikan proyek pemanfaatan BBMA sehingga tidak menimbulkan efek negatif.

Jawaban Nomer 3 :

Maraknya pertumbuhan peluang bisnis dengan investasi murah setidaknya menjadi berkah untuk mereka yang mau pindah kuadran menjadi entrepreneur. Namun banyak juga peluang bisnis murah yang gugur atau mati ditengah jalan. Jelas hanya dengan menciptakan entrepreneur sebanyak-banyaknya kita bukan saja menjadi sasaran pasar tetapi pencipta pasar melalui entrepreneurship inovatif. Meskipun GDP negara ini terus menunjukan peningkatan yang signifikan dan bahkan diperkirakan akan menyentuh angka USD 5000 menurut kementrian perekonomian RI di tahun 2014-2015 mendatang, tetapi nyatanya belum cukup untuk menilai tingkat kesejahteraan sebuah negara.

Tetapi ada salah satu bisnis yaitu bisnis BO, bisnis BO memang berkembang pesat belakangan ini dan jumlahnya saya lihat jumlahnya mengalahkan bisnis franchise. Mestinya business owner lebih tekun dan ulet serta terus mengembangkan sumber dayanya.

Tren industri global menunjukkan bahwa peran supply chain management (manajemen rantai pasok) dan logistik di dalam perusahaan semakin penting dalam mempertahankan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Setelah Indonesia mengalami krisis keuangan di akhir dekade 1990-an, bisnis di bidang manajemen rantai pasok dan logistik semakin berkembang. Banyak perusahaan memfokuskan pada bidang manajemen rantai pasok dan logistik. Pada saat yang sama, kebutuhan terhadap tenaga profesional berkualitas di bidang manajemen rantai pasok dan logistik ini pun semakin meningkat. Namun, pertumbuhan bisnis manajemen rantai pasok dan logistik tidak dibarengi dengan pertumbuhan Sumber Daya Manusia profesional yang memadai. Sumber daya manusia yang bekerja pada bidang manajemen rantai pasok dan logistik umumnya masuk secara “kebetulan” karena kebutuhan perusahaan dan bukan karena membangun kompetensinya dari awal. Profesi di bidang manajemen rantai pasok dan logistik belum popular bagi dunia pendidikan dan pencari kerja baru (fresh graduate).

Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang logistik menjadi sangat penting bagi perkembangan bisnis logistik di Indonesia, sehingga kebutuhan akan tenaga ahli yang profesional di bidang ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan di masa-masa mendatang. Walaupun belum dilakukan survei, namun semua pihak bersepakat bahwa bila tidak dipersiapkan sejak dini, maka ketersediaan sumber daya manusia bisa menjadi salah satu penghambat tercapainya tujuan sistem Logistik yang efisien.

Di dalam situasi bisnis dan perekonomian yang tengah berkembang saat ini, institusi pendidikan dan pelatihan dituntut untuk dapat menyediakan lulusan-lulusan yang memiliki dasar pengetahuan yang secara langsung dibutuhkan pada dunia industri tertentu. Sementara, kenyataan di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup lebar antara institusi pendidikan dan pelatihan yang ada dengan kebutuhan dunia usaha. Hal ini bisa dilihat dari pola pendidikan dan pelatihan di dunia logistik yang masih sporadis, terpencar dengan dasar pengetahuan instan, bahkan yang sering terjadi adalah pola pelatihan dilaksanakan oleh masing-masing perusahaan. Dengan demikian standarisasi kompetensi dan pengembangan SDM yang secara umum diharapkan terjadi tidak bisa tertata dan terencana dengan baik.

Tetapi pada saat ini bisnis makin berkembang dengan banyak nya peluang-peluang usaha atau lapangan kerja yang di buat oleh pemerintah, orang lokal atau pun para pembisnis luar negri seperti : ada seorang jiwa entrepreneurship tumbuhkan peluang bisnis, ada pula konsep baru yang flexible dan profitable untuk bisnis kecil, dan bisnis tour dan travel bagi pemula, dan masih banyak lagi. Sekarang apalagi jaman makin canggih dan teknologi makin modern kita bisa memanfaatkan nya untuk bisnis bagaimana seseorang menuangkan ide dan kreatifitas nya dalam berbisnis. Saya yakin bahwa persaingan bisnis dalam 10 tahun mendatang akan semakin marak persaingan bisnis internasional maupun lokal di dalam negri bahkan para wiraswasta akan beralih pada wirausaha kalau kita melihat peningkatan dalam 5 tahun terakhir bisnis di global dan sekarang.