MINGGU KE 6

    PERTANYAAN :

  1. Sebutkan perbedaan jenis pasar dan masing masing beri 3 contoh?
  2. Buatlah skema bauran pemasaran?
  3. Sebut dan jelaskan tujuan system pemsaran?

Jawaban Nomer 1 :

Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.

Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Jenis-Jenis Pasar

Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).  Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

  • Pasar Nyata.

    Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli.

    Contohnya: pasar tradisional dan pasar swalayan.

     

  • Pasar Abstrak.

    Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.

    Contohnya: pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

     

     

     

     

     

    Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

     

  • Pasar Tradisional

    Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

    Contohnya : pasar beringharjo di jogja, pasar klewer di solo dan pasar johar di semarang.

     

  • Pasar Modern

    Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

     

    Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

     

    Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:

    • Pasar Lokal
    • Pasar Daerah
    • Pasar Nasional dan
    • Pasar Internasional

 

Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya

Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.

  1. Pasar Persaingan Sempurna

    Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
    Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini:

    1. Banyak penjual dan pembeli.
    2. Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
    3. Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
    4. Harga ditentukan oleh pasar.
    5. Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
    6. Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.

Dan contohnya pasar persaingan sempurna

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.

 

  1. Pasar Monopoli

    Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.

    1. Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
    2. Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
    3. Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
    4. Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
    5. Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

 

 

  1. Pasar Persaingan Monopolistis

    Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong. Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.

    1. Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
    2. Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
    3. Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
    4. Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
    5. Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
    6. Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.
  2. Pasar Oligopoli

    Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
    perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.

    1. Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
    2. Produk-produknya berstandar.
    3. Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
    4. Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

       

Jawaban Nomer 2 :

    

 

    

Jawaban Nomer 3 :

Informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatankegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. pengawasan kualitas secara berkesinambungan.

  1. Pengertian Pemasaran

    Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

  • Menurut Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
  • Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
  • Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

 

Kesimpulan dari pengertian Sistem Pemasaran yaitu Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

 

    Adapun tujuan system pemasaran yaitu :

  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.